Semantik menurut kamus besar bahasa Indonesia berarti ilmu tentang makna kata dan kalimat; pengetahuan mengenai seluk-beluk dan pergeseran arti kata atau bagian struktur bahasa yang berhubungan dengan makna ungkapan atau struktur makna suatu wicara.
Dalam penulisan sebuah kalimat dikenal dua buah hal yaitu sintaks dan semantik, kedua hal inilah yang bisa menjadi acuan dasar arti sebuah kalimat. Sintaks menyangkut kebenaran struktur kalimat dan semantik bisa diartikan sebagai benar tidaknya makna kalimat.
Dalam bahasa Indonesia dikenal struktur dasar sebuah kalimat terdiri dari S + P + O dan boleh ditambah dengan K. Dimana S adalah Subjek, P adalah Predikat, O adalah Objek, dan K adalah Keterangan. Saya berikan sebuah contoh kalimat yang benar secara sintaks namun salah secara semantik.
secara struktur kata memang klaimat diatas benar, namun dalam artian katanya akan aneh terasa karena subjek kalimat tersebut tidak benar. "Mana ada kucing bermain komputer, aneh kan ! ".
Jika ingin berbicara mengenai Web semantik, terlebih dahulu kita akan membahas Web 3.0. Konsep web yang diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 2001 yang digambarkan sebagai sarana untuk mesin agar dapat membaca halaman web sehingga nantinya mesin ini akan dapat mengenal dan membaca web layaknya manusia. Web 3.0 memungkinkan isi web dinikmati tidak hanya dalam bahasa asli pengguna, tapi juga dalam bentuk format yang bisa diakses oleh agen-agen software. Beberapa ahli bahkan menamai Web 3.0 sebagai Web Semantik itu sendiri.
"People keep asking what Web 3.0 is. I think maybe when you've got an overlay of scalable vector graphics - everything rippling and folding and looking misty - on Web 2.0 and access to a semantic Web integrated across a huge space of data, you'll have access to an unbelievable data resource" -Tim Berners-Lee-
Bing.com adalah salah satu search engine yang menggunakan sistem semantik web dimana saat kita melakukan input keyword maka secara otomatis search engine tersebut akan memberikan beberapa pilihan hasil berdasarkan arti kata yang dimasukkan, memberikan keterangan yang relevan tentang informasi yang dicari secara otomatis.
Web 3.0 terdiri dari:
Dalam penulisan sebuah kalimat dikenal dua buah hal yaitu sintaks dan semantik, kedua hal inilah yang bisa menjadi acuan dasar arti sebuah kalimat. Sintaks menyangkut kebenaran struktur kalimat dan semantik bisa diartikan sebagai benar tidaknya makna kalimat.
Dalam bahasa Indonesia dikenal struktur dasar sebuah kalimat terdiri dari S + P + O dan boleh ditambah dengan K. Dimana S adalah Subjek, P adalah Predikat, O adalah Objek, dan K adalah Keterangan. Saya berikan sebuah contoh kalimat yang benar secara sintaks namun salah secara semantik.
Kucing bermain komputer di kampus
S + P + O + K
S + P + O + K
secara struktur kata memang klaimat diatas benar, namun dalam artian katanya akan aneh terasa karena subjek kalimat tersebut tidak benar. "Mana ada kucing bermain komputer, aneh kan ! ".
Jika ingin berbicara mengenai Web semantik, terlebih dahulu kita akan membahas Web 3.0. Konsep web yang diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 2001 yang digambarkan sebagai sarana untuk mesin agar dapat membaca halaman web sehingga nantinya mesin ini akan dapat mengenal dan membaca web layaknya manusia. Web 3.0 memungkinkan isi web dinikmati tidak hanya dalam bahasa asli pengguna, tapi juga dalam bentuk format yang bisa diakses oleh agen-agen software. Beberapa ahli bahkan menamai Web 3.0 sebagai Web Semantik itu sendiri.
"People keep asking what Web 3.0 is. I think maybe when you've got an overlay of scalable vector graphics - everything rippling and folding and looking misty - on Web 2.0 and access to a semantic Web integrated across a huge space of data, you'll have access to an unbelievable data resource" -Tim Berners-Lee-
Bing.com adalah salah satu search engine yang menggunakan sistem semantik web dimana saat kita melakukan input keyword maka secara otomatis search engine tersebut akan memberikan beberapa pilihan hasil berdasarkan arti kata yang dimasukkan, memberikan keterangan yang relevan tentang informasi yang dicari secara otomatis.
Web 3.0 terdiri dari:
- Web semantik
- Format mikro
- Pencarian dalam bahasa pengguna
- Penyimpanan data dalam jumlah besar
- Pembelajaran lewat mesin
- Agen rekomendasi, yang merujuk pada kecerdasan buatan Web
Posts
0 Comments:
Post a Comment