Rusmin Nuryadin

SD Inp. Mallengkeri 1

SLTP Negeri 1 Makassar

SMA Negeri 17 Makassar

Teknik Informatika Universitas Hasanuddin

Wednesday, February 2, 2011

Rintihan sendu

Jangan lagi bicarakan perih.
Walau masih merintih.
Walau masih tertatih-tatih.

Mungkin memang harus diakhiri seperti ini.
Tadinya asing, menjadi darah dan daging.
Lalu akhirnya tercabut, kembali menjadi asing.
Renggut paksa.

Sepi bersorak.
Sendiri bersenandung.
Jangan bicarakan perih lagi.
Kembali jatuh dalam blackhole
Tanpa matahari atau waktu renaissance.
Hei, siapa aku?
Jangan menangis lagi sayang.
Aku tau saiapa kamu.
Gadis yang mencoba untuk bangkit dan menyayangi setulus hati.
Walau duri sana sini.

Mungkin depan sana bukan lagi hutan berduri.
Ya.
Tak perlu perih merintih.
Walau sepi.
Dan sendiri.
Tanpa pelangi rindu.
Yang tergantikan sendu.


170810
csc

Ans from Rns : Aku tetap Ada !!! Akan ada utuk selamanya

0 Comments: